Sutiyoso - Fadel pasangan pemimpin alternatif Indonesia

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso dan gubernur Gorontalo Fadel Muhammad akan berpasangan dalam Pilpres yang akan datang. Peluang itu sudah terlihat, seperti yang diuraikan plinplan dan Bisnis Indonesia kedua pemimpin tersebut terlihat saling memuji. Sutiyoso terang-terangan menyatakan minatnya merangkul Fadel dan Fadel tak menampiknya. Ini adalah suatu angin segar dalam dunia kepemimpinan Indonesia yang selama ini seperti kekurangan darah. Banyak calon-calon pemimpin yang ditawarkan adalah muka-muka lama yang nyata-nyata sudah kadaluarsa. Sebaliknya kedua calon pemimpin ini adalah tokoh yang baru dimunculkan untuk alternatif pemimpin bangsa, namun karya nyatanya terlihat nyata.

Sutiyoso adalah obat luka bagi masyarakat yang telah salah memilih SBY. SBY yang berasal dari militer diharapkan menjadi pemimpin yang tegas, namun nyatanya plin-plan. SBY adalah dukungan rakyat, namun ternyata masih takut dengan DPR. Padahal kalau umpamanya SBY selama ini tegas, dan DPR nakal, rakyat pasti tidak akan tinggal diam. Tetapi, SBY tidak menyadari hal itu. Dan Sutiyoso selama memimpin Jakarta sudah terlihat ketegasannya. Sutiyoso berani mengambil resiko dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak populis namun harus dilakukan. Hal inilah yang tidak ada pada SBY. SBY ingin tetap dikenang sebagai seseorang yang menyenangkan. SBY lupa bahwa dia adalah presiden, bukan artis meskipun beliau sudah mengeluarkan album.

Fadel Muhammad adalah seorang inovator sejati. Kemampuan manajemennya terlihat nyata selama memimpin Gorontalo. Fadel penuh dengan ide-ide baru untuk mengembangkan provinsinya yang dibandingkan dengan provinsi lain, kekayaan alamnya tidak seberapa. Oleh karenanya, Insya Allah, Fadel akan mampu membuat terobosan baru bagi ekonomi dan manajemen pemerintahan Indonesia, tidak seperti JK yang pada dasarnya hanyalah budak atau penjiplak kebijakan IMF saja.

Langkah kedua pemimpin ini memang masih panjang:
1. Tidak jelasnya partai pendukung mereka. Golkar sudah dipastikan akan lebih mengakomodir JK daripada Fadel dan partai-partai besar akan mengakomodir Ketua partainya daripada Sutiyoso untuk calon menuju R1.
2. Popularitas mereka kurang. Fadel selama ini terlalu lama bertapa di Gorontalo. Tidak banyak nongol di layar kaca seperti pemimpin-pemimpin lainnya. Begitu juga Sutiyoso. SBY,JK, Megawati, Gus Dur adalah tokoh-tokoh yang sudah bosan dilihat masyarakat Indonesia di Televisi. Dan Wiranto pun sudah rutin hadir lewat kampanye-kampanyenya di Saluran TV Nasional, tetapi Sutiyoso sampai saat ini belum mengambil aktivitas serupa.

Catatan :

  1. Tulisan ini telah disalin ke http://blog.ghobro.com/2008/03/14/sutiyoso-fadel-pasangan-pemimpin-alternatif-indonesia/
  2. Tulisan ini akan diarsipkan ke http://infokiat.blogspot.com/2008/03/sutiyoso-fadel-pasangan-pemimpin.html

Komentar

Top Searching

Postingan Populer