Selamat menunaikan Ibadah Puasa

Ramadhan telah tiba. Umat Islam menyambut dengan suka cita di mana-mana. Bulan yang dijanjikan untuk penghapusan dosa dan pelipatgandaan pahala. Bulan yang di dalamnya ada hari yang lebih baik dari seribu bulan, Lailatul Qadar yang penuh misteri. Bulan untuk menunaikan ibadah yang istimewa, ibadah puasa, yang amalnya Allah SWT sendiri yang menghitungnya. Ketika dibangkitkan dari kubur, kebanyakan manusia akan menghadapi hisab yang penuh ketegangan, tetapi pelaku puasa bangkit dari kubur mereka langsung mengenal puasa masing-masing, mereka peroleh meja-meja makan, aneka hidangan dan ceret-ceret air, dikatakan kepada mereka:"

Silakan kalian makan, sebagai pengganti lapar dulu di saat kebanyakan masyarakat dunia kenyang, dan minumlah kalian sebagai pengganti dulu haus di saat mereka puas minum, dan beristirahatlah sekarang. Kemudian mereka menikmati hidangan tersebut sambil melihat orang-orang yang sedang ketegangan dihisab

Allah berfirman kepada Musa, "Sungguh, Aku telah memberi dua nur kepada umat Muhammad, supaya mereka tidak terancam dua kegelapan".
Lalu Nabi Musa bertanya;"Apa yang dimaksud dengan dua nur tersebut, ya Tuhan?"
JawabNya:"Yaitu nur Ramadhan dan nur Al-Quran."
Kemudian Musa bertanya lagi:"Apa yang dimaksud dengan dua kegelapan?"
JawabNya:"Itulah kegelapan di alam kubur dan kegelapan di hari Kiamat".