Pilgubri: Banyak yang tidak terdaftar

Pilkada pemilihan gubernur riau tidak lama lagi. Namun, sampai saat ini masih banyak warga yang belum menerima undangan. Parahnya, lagi masih banyak yang tidak terdaftar di PPS setempat. Kondisi ini bakal menimbulkan kisruh. Baru-baru ini, terjadi demonstrasi di KPUD Indragiri Hilir. Demonstrasi seperti ini, akan bakal banyak terjadi pasca pemilihan. Apalagi seandainya suara masing-masing balon tidak berselisih jauh. Bisa jadi, kejadian di Ternate, Ambon dan Palembang juga bakalan terjadi di Riau. Semoga tidak!

Data Kadaluarsa
Ada beberapa keanehan yang terjadi. Pada beberapa keluarga, pemilih yang mendapat undangan persis seperti pilkada/pemilu 4 tahun lalu. Gejala ini menyiratkan jangan-jangan data pemilih yang dipakai adalah data pemilih lalu yang sudah kadaluarsa.

Penyimpangan pemrosesan data
Dilaporkan banyak terjadi kesalahan penginputan data, di mana dalam daftar nama-nama pemilih sementara yang diumumkan beberapa saat yang lalu terdapat nama-nama yang tidak dikenal. Indikasinya, terjadi kesalahan pemasukan desa, di mana daftar nama-nama pemilih suatu desa tertukar dengan daftar nama pemilih dari desa yang lain.

Pemilih kurang
Ada beberapa desa yang data pemilihnya sangat kurang. Jumlah pemilih sementara yang diumumkan KPUD kurang dari seperempat data yang dikirimkan oleh panitia pendata.

Berbagai kejanggalan-kejanggalan tersebut menunjukkan masih belum siapnya KPUD menggunakan teknologi informasi dalam memproses data pemilih. Dengan waktu yang terbatas, sesungguhnya penerapan teknologi informasi dapat membantu. Namun nyatanya, hasilnya sama atau barangkali lebih buruk daripada pemrosesan manual. Barangkali, karena kondisi-kondisi inilah, akhirnya KPUD kembali menggunakan data yang kadaluarsa, yang pada saatnya nanti berpeluang menimbulkan gejolak ketidakpuasan.

Komentar

Top Searching

Postingan Populer