Perampokan terjadi lagi di Peranap

Perampokan dengan menggunakan senjata api sepertinya menjadi trend baru. Termasuk di Peranap. Perampokan di Katipo terhadap seorang juragan sawit yang terjadi beberapa waktu lalu belum hilang dari ingatan, sekarang perampokan terjadi lagi di Semelinang Darat. Kali ini korbannya adalah seorang juragan karet. Selain anak dan suaminya yang ditembak di bagian kaki, sang istri pun juga menderita. Bahkan istri sang juragan sejak dari maghrib kemaren sampai sekarang masih dirawat di puskesmas peranap. Korban inilah adalah korban terparah kedua di Peranap, satu tingkat di bawah perampokan terhadap seorang sales rokok tahun lalu yang menyebabkan tewasnya sang sales.

Krisis global yang panjang mungkin akan menyebabkan timbulnya perampokan-perampokan lain menyusul. Sebagai warga negara yang tidak mengerti sistem keamanan, satu-satunya yang bisa saya harapkan, moga-moga aparat terkait dapat menangkap biang kerok pelaku. Sebab bisa jadi pelaku adalah anggota yang sama.

Selain itu, untuk meningkatkan keamanan, mohon kiranya polres Inhu menambah armadanya. Di mana wilayah Peranap dan sekitarnya dengan penduduk terdaftar sekitar 70.000 an dan arus pendatang cukup deras yang mungkin sekitar 10 atau 20 ribuan tidak terdaftar, saat ini hanya dijaga dua polsek yakni polsek Kelayang dan polsek Peranap. Karenanya, sudah saatnya Polres Inhu membangun polsek Rakit Kulim dan Polsek Batang Peranap untuk memperkuat kondisi keamanan warga Peranap dan sekitarnya.

Komentar

Anonim mengatakan…
peranap sebagai kota yang kaya dengan hasil pertanian seperti sawit dan karet, memang menjadi perhatian bagi para pelaku aksi kejahatan, karena warga masyarakat peranap pada umumnya hidup dalam ekonomi menengah keatas, hal ini tentunya menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. kita sama-sama mengharapkan bantuan dari kapolsek untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama untuk yang kedua kalinya di kota kita tercinta, PERANAP. serta peran serta masyarakat daslam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melakukan ronda malam. semoga hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi lagi. amin...

Said Firdaus, alumnus SMUN 1 PERANAP.

Top Searching

Postingan Populer