Pilgubri Partai mana yang akan menang?

Pemilihan gubernur Riau sebentar lagi berlangsung. Masa kampanye segera akan dimulai yang terbagi atas tiga zona. Masing-masing pasangan dan timses sudah bergerak dan mulai berperang opini. Tapi siapakah yang akan menang? Di Indragiri Hulu seperti yang saya lihat sendiri, CS boleh dikatakan pasangan yang paling kurang populer. Hal ini wajar, karena masing-masing anggota pasangan jarang berkunjung ke Indragiri Hulu. Boleh dikatakan hanya pejabat partai pengusung yang tahu baik mereka dan segelintir cerdik pandai serta komunitas Jawa (IKJR).

Pasangan Tampan agak lebih dikenal. Dua periode menjabat Bupati Indragiri Hulu merupakan modal dasar bagi pasangan Tampan, namun juga menyiratkan berbagai kelemahan. Adalah karakter Thamsir yang selalu ingkar janji dan kebijakan administrasinya yang berantakan merupakan sumber utama kekecewaan masyarakat.

Rusli Zainal sama dikenal masyarakat seperti halnya Thamsir, namun pasangannya boleh dikatakan memberikan efek negatif pada Rusli. Raut wajah MM yang membayangkan kesombongan, mengurangi simpati masyarakat pada pasangan ini. Meski asli Indragiri Hulu, namun masyarakat Inhu banyak yang tidak kenal dengan MM.

Artinya dari ketiga faktor tersebut di atas, tidak dapat kita bayangkan siapa yang bakalan dipilih oleh masyarakat.

Dilihat dari partai pendukung, pasangan RZ-MMlah yang paling kuat, karena Golkar merupakan partai terkuat di INHU. Tapi ingat, masyarakat Inhu sebagaimana masyarakat Riau pada umumnya bukanlah masyarakat yang fanatis terhadap suatu partai. Dominannya partai lebih karenan figur yang ditampilkan partai tersebut, yang mana secara umum figur-figur kuat di kecamatan didominasi partai Golkar. Lalu, bagaimana pada pilkada? Dapat dipastikan, bahwa para pendukung caleg dari Golkar tidak secara otomatis mengikuti seruan caleg yang sebelumnya dipilih mereka, karena kalau dengan caleg tersebut mereka memiliki ikatan emosional tetapi dengan gubernur yang dibela oleh caleg tersebut mereka tidak punya hubungan apa-apa.

Oleh karenanya, sebagaimana pilkada bupati sebelumnya yang angka golputnya tinggi, pilgubri ini mungkin akan lebih besar lagi. Jadi, lawan politik Partai GOLKAR sebenarnya bukanlah Demokrat atau pun PDIP, tetapi justru adalah Partai GOLPUT.

Komentar

Top Searching

Postingan Populer