Tanggung

Bencana alam yang menimpa Indonesia, diikuti dengan bencana kebijakan yang sangat tidak profesional. Keputusan pemerintah untuk menurunkan subsidi BBM secara tanggung menyebabkan langkanya minyak di pasaran. Disusul krisis listrik, otomatis kebutuhan akan BBM juga meningkat, sementara quota BBM tidak ditambah. Alhasil, BBM hilang entah ke mana. Kondisi ini memberi peluang bagi sebagian orang yang awas mata duitnya. Setiap peluang tentu ada bisnisnya. Dan bisnis makelar/calo BBM merebak di mana-mana. Sehinggalah tidak aneh lagi kalau kita mendengar ada harga BBM yang mencapai di atas Rp. 30.000,. Meski ada pengawasan dari pihak terkait, tetapi duit di depan mata, tentu saja mata pengawasnya menjadi kurang awas.

Padahal seandainya pemerintah menghapuskan 100% subsidi BBM, derita ini tentu tidak separah sekarang.

Moga-moga, pemilu mendatang menghadirkan pemimpin yang cerdas, yang tanggap terhadap keadaan dan dapat mengambil keputusan yang bijak, tidak keputusan yang kanak-kanak.

Catatan:
  1. Disalin ke http://blog.ghobro.com/2008/07/27/kebijakan-yang-tanggung/
  2. Diarsipkan ke http://infokiat.blogspot.com/2008/07/tanggung.html

Komentar

Top Searching

Postingan Populer