Kebakaran hebat terjadi di Peranap
Saat asyik bekerja, tiba-tiba ada yang menyuruh membalikkan NCB. Ada apa ini? Aku pun keluar. Rupanya ada asap mengepul dari sebelah kanan. Lalu kami pun ke sana. Rupanya, rumah Pak Jailani, pensiunan ABRI terbakar. Dalam sekejap berita pun menyebar sehingga jalan Napal, Pincuran Mas, macet. Kerumunan massa seperti semut. Massa yang hadir mencoba mencegah api menular. Pagar dan segala jenis yang mudah dibakar diasingkan. Lalu beberapa orang mencoba menyiram dengan ember seadanya. Namun, tingginya sumur di Pincuran menyebabkan usaha ini tidak lancar. Beberapa persediaan air dari septi tank tetangga berdekatan sampai kosong. Namun belum bisa terkendali. Untunglah, beberapa menit kemudian, mobil penyiram jalan milik salah seorang warga datang. Barulah situasi agak terkendala. Hanya saja, kedatangannya sudah terlambat. Dari semua barang yang ada, hanya beberapa kursi yang berada di ruang tamu saja yang selamat. Sementara, bangunan rumah itu sendiri pun sudah habis.
Hanya dalam waktu ½ jam satu rumah beton dan isinya ludes. Ini menjadi keprihatinan warga. Kasus kebakaran akhir-akhir sering terjadi di Peranap. Belum beberapa lama 2 buah rumah ludes di Gumanti, untungnya kedua rumah tersebut agak berjauhan dari rumah warga. Sebelum itu, satu rumah terbakar di Pasar Peranap. Untung juga, rumah tersebut jauh dari rumah warga. Dan di Desa Gumanti, sebelum itu juga telah terbakar sebuah bengkel yang lagi-lagi untungnya agak dari rumah tetangga.
Bagaimana satu buah rumah di Pasar Peranap yang terbakar. Bisa jadi dalam waktu setengah hari saja mungkin ½ dari seluruh rumah yang ada di Kelurahan Peranap hangus. Oleh karenanya, sudah saatnya di Peranap ada mobil pemadam kebakaran. Mengandalkan damkar dari kabupaten yang berjarak 2 jam? Bisa-bisa damkar itu Cuma datang untuk menyiram puing-puing sisa kebakaran.
Disalin ke:
Komentar
salam kenal
senang rasanya bisa dengar kabar berita dari peranap..
oh ya..nama saya hafizh
hafizh sekarang di mana?