Nama buat putra tercinta
Apalah arti sebuah nama? Tapi ternyata memberi nama bukanlah semudah membuat nickname atau character pada sebuah game. Apabila kita kurang suka, kita tinggal mengganti nickname atau character tersebut. Tetapi nama untuk seorang manusia, insya Allah akan dibawa sampai mati. Nama seorang manusia mencerminkan beberapa hal:
1. History, yakni kondisi atau latar belakang di saat dia dilahirkan.Banyak yang memilih untuk memberi nama anaknya berdasarkan waktu kelahirannya, misalnya Agus, Fitri, Ramadhan, Juli dan sebagainya. Ada pula yang memberi nama dengan tempat kelahirannya, semisal Prana buat anaknya yang lahir di Peranap. Atau juga berdasarkan peristiwa di saat kelahirannya seperti Gempar karena lahir pada situasi yang menggemparkan. Namun, pemilihan nama berdasarkan history ini kadang-kadang mengesankan nama pasaran.
2. Idola. Banyak orang yang memberikan nama anaknya sesuai dengan tokoh idolanya. Bisa artis, atlit atau pun politisi. Namun, pemberian nama sembarang comot juga dapat menimbulkan ketidakpercayadirian pada sang penyandang nama.
3. Harapan. Kebanyakan muslim memberikan nama anak-anak mereka dengan suatu harapan, misalnya Muhammad untuk anak yang diharapkan menjadi orang terpuji, Shalih untuk yang diharapkan menjadi anak yang shaleh dan sebagainya.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut di ataslah yang membuat pemberian nama menjadi agak rumit. Kalau diikuti semua kriteria maka nama anak akan menjadi sangat panjang dan cenderung memiliki arti yang virtual, yakni pengertian yang hanya dipahami oleh sang pemberi nama.
Dalam hal ini, ada beberapa kriteria yang ingin saya dapatkan dalam nama yang diberikan :
1. Mencerminkan latar belakang kelahirannya, karena lahir di bulan Ramadhan saya ingin namanya memiliki tautan dengan bulan Ramadhan.
2. Mengandung suatu harapan.
3. Singkat, nama tersebut diharapkan hanyalah satu kata dan satu kata tersebut hanya terdiri dari dua suku kata.
4. Dalam nama tersebut tidak terdapat huruf-huruf yang memungkinkan perbedaan lafal, seperti f,v,kh, sy dan sebagainya.
5. Nama tersebut cukup enak untuk dipamerkan.
Inilah pekerjaan rumah yang cukup sulit, yang dibatasi sempitnya waktu karena desakan-desakan agar si bayi mendapatkan panggilan yang permanen.
1. History, yakni kondisi atau latar belakang di saat dia dilahirkan.Banyak yang memilih untuk memberi nama anaknya berdasarkan waktu kelahirannya, misalnya Agus, Fitri, Ramadhan, Juli dan sebagainya. Ada pula yang memberi nama dengan tempat kelahirannya, semisal Prana buat anaknya yang lahir di Peranap. Atau juga berdasarkan peristiwa di saat kelahirannya seperti Gempar karena lahir pada situasi yang menggemparkan. Namun, pemilihan nama berdasarkan history ini kadang-kadang mengesankan nama pasaran.
2. Idola. Banyak orang yang memberikan nama anaknya sesuai dengan tokoh idolanya. Bisa artis, atlit atau pun politisi. Namun, pemberian nama sembarang comot juga dapat menimbulkan ketidakpercayadirian pada sang penyandang nama.
3. Harapan. Kebanyakan muslim memberikan nama anak-anak mereka dengan suatu harapan, misalnya Muhammad untuk anak yang diharapkan menjadi orang terpuji, Shalih untuk yang diharapkan menjadi anak yang shaleh dan sebagainya.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut di ataslah yang membuat pemberian nama menjadi agak rumit. Kalau diikuti semua kriteria maka nama anak akan menjadi sangat panjang dan cenderung memiliki arti yang virtual, yakni pengertian yang hanya dipahami oleh sang pemberi nama.
Dalam hal ini, ada beberapa kriteria yang ingin saya dapatkan dalam nama yang diberikan :
1. Mencerminkan latar belakang kelahirannya, karena lahir di bulan Ramadhan saya ingin namanya memiliki tautan dengan bulan Ramadhan.
2. Mengandung suatu harapan.
3. Singkat, nama tersebut diharapkan hanyalah satu kata dan satu kata tersebut hanya terdiri dari dua suku kata.
4. Dalam nama tersebut tidak terdapat huruf-huruf yang memungkinkan perbedaan lafal, seperti f,v,kh, sy dan sebagainya.
5. Nama tersebut cukup enak untuk dipamerkan.
Inilah pekerjaan rumah yang cukup sulit, yang dibatasi sempitnya waktu karena desakan-desakan agar si bayi mendapatkan panggilan yang permanen.
Komentar