Lailatul Qadar

Malam kemuliaan, malam turunnya alQuran disebut malam Lailatul Qadar. Sebabnya, pada malam itu diletakkan Qadar (ketentuan) segala urusan, hukum-hukum/peraturan, rizki-rizki dan ajal-ajal semua orang dan semua apa yang terjadi pada tahun itu sampai Lailatul Qadar tahun berikutnya. Segala kepastian sudah ditentukan pada zaman azali, sebelum terciptanya langit dan bumi. Malam lailatul qadar adalah malam penugasan bagi malaikat-malaikat dengan pekerjaan rutin mereka selama setahun. Malam lailatul Qadar adalah penyampaian segala ketentuan pada waktu-waktunya dan pelaksanaan qadha yang telah ditetapkan. Pada malam itu daftar rahmat dan azab diserahterimakan kepada Jibril a.s., buku tumbuhan dan rezeki kepada Mikail a.s., buku catatan hujan dan angin kepada Israfil a.s. dan buku catatan pencabutan nyawa kepada Izrail a.s.

Turunnya Malaikat
Dunia menjadi sempit saat itu karena malaikat turun tiada berhingga. Sebab-sebab turunnya malaikat:
Malaikat pernah mengucapkan:

Adakah patut Engkau jadikan di atas bumi, orang yang bakal membuat bencana dan mengalirkan darah, sedang kami selalu bertasbih memujiMu dan mensucikanMu?

Allah menjawab:

Sungguh, Aku Maha Mengetahui segala apa yang kalian tidak tahu

Lalu Allah membuktikan bahwa suatu perkara jauh berbeda dari yang mereka duga, dan memperjelas hal ihwal orang-orang mukmin. Oleh karenanya, pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun berbondong-ondong menyampaikan salam kepada mereka yang mukmin, sekaligus meralat ucapan mereka semula, minta maaf, berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang-orang mukmin.